TELEX

TELEX adalah singkatan dari Teleprinter Exchange yang menurut bahasa keren nya adalah suatu jaringan teleprinter yang digunakan oleh umum secara international (world-wide public teleprinter network). TELEX ini dioperasikan dengan mengacu kepada International Telegraph Alphabet Number 2 (ITA-2) dengan kecepatan transmisinya adalah 50 Baud. Dalam perjalanan waktu di Indonesia istilah TELEX sering digunakan hanya untuk Terminal Teleprinter nya saja sedangkan media untuk menghubungkan dengan Teleprinter lainnya di sebut dengan Sentral Telex. Pada saat masa nya, Telex ini sangat banyak digunakan oleh Dunia Per-Bank-an termasuk di Dunia Militer mengingat Telex ini sangat effektif dan akurat dalam pengiriman dan penerimaan berita dan yang paling utama adalah tidak bisa disadap mengingat system operasional telex ini memerlukan arus kerja yang tertentu sehingga lebih atau kurang sedikit saja akan menimbulkan masalah (berita yang diterima akan cacad / error).

Di Indonesia sendiri Terminal Telex yang Paling banyak digunakan adalah Buatan Siemens dengan Type T-100 (contoh lihat gambar diatas) karena pengoperasiannya yang sangat mudah dan juga perawatannya mudah juga. Secara lengkap jenis-jenis teleprinter yang pernah beredar dan dioperasikan di Indonesia antara lain :
SIEMENS : T-37; T-100; T-100-S; T-150 (mekanik)
T-1000; T-1000-S; T-1200 (elektronik)
LORENZ/SEL : LO-15; LO-133 (mekanik)
LO-2000; LO-3000; LO-3003 (elektronik)
HASLER : SP-20 (elektronik)
TELETYPE : M-28 (mekanik)
OKI : MT-100-N (elektronik)
PHILLIPS : PACT-220; PACT-250 (elektronik)

Ketika aku mulai bekerja pada tahun 1974 di Kantor Daerah Telegrap & Telex Palembang (Kandatex PG) aku masih menemukan Teleprinter Siemens T-37, Lorenz LO-15 dan Teletype M-28 semuanya masih teleprinter mekanik. Namun dalam perjalanan waktu Telkom mengambil standard hanya menggunakan teleprinter SIEMENS T-100 dan T-1000. Kedua jenis teleprinter ini sudah dilengkapi dengan alat untuk penebuk pita dan sekaligus transmitter untuk mengirimkan berita menggunakan pita tebuk.

0 comments: