Call Bodong

Ketika aku bertugas di Bagian Business Performance, hobby-ku yang suka mengutak-atik data semenjak masih di Dinas Jaringan menjadi tersalurkan sekali. Untuk mengetahui Performansi secara menyeluruh aku di bantu dan di support oleh seorang Asman yang pengalamannya sangat bisa diandalkan. Namun terkadang, suatu permasalahan bisa atau bahkan harus dilihat dari sudut pandang yang lain atau yang "tidak biasa" dilakukan.

Nah, terkait dengan judul diatas, aku awali saat itu dari hasil Rapat pembahasan performansi, aku tergelitik untuk mengetahui lebih mendalam mengapa satu target tertentu dari satu unit kerja tertentu (tidak perlu aku sebutkan nama unit kerjanya) tidak tercapai padahal hasil ini juga diperlukan oleh unit kerja lain dan hasil akhirnya adalah peningkatan pendapatan (revenue). Padahal disisi lain dilaporkan, upaya untuk mencapai target tersebut sudah dilakukan secara maksimal antara lain melalui pengiriman surat dan juga dilakukan melalui telepon yang dilaksanakan oleh satu unit kecil yang biasa menghubungi pelanggan.

Berangkat dari informasi tersebut aku mencoba melihat proses yang dilakukan berdasarkan data dari Sistim Informasi Data Elektronik yang kita gunakan. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa produktivitas call yang dilakukan petugas sangat tinggi angka keberhasilannya. Tetapi mengapa hasil akhir nya tetap tidak sesuai dengan target yang akan dicapai. Selanjutnya aku mulai melihat lebih mendalam dengan melihat data call yang dilakukan secara individu oleh petugas ybs.

Disinilah aku melihat banyak kejanggalan yang terjadi, banyak call yang dinyatakan berhasil dalam dua digit detik, bahkan ada yang satu digit detik. Berangkat dari data ini aku mencoba melakukan simulasi call sendiri mulai dari melakukan dial, lalu menunggu dengan mendengarkan nada panggil, telepon diangkat penerima, bicara dan menutup telepon kembali, aku menghitung total waktu yang aku gunakan melakukan aktivitas ini mencapai tiga digit detik. Selanjutnya aku mencoba berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Petugas call dan mendapat informasi bahwa dalam menyampaikan pesan yang harus disampaikan diperlukan waktu x menit atau kalau ditranslasikan ke detik akan menjadi tiga digit detik.

Akhirnya ketahuan juga bahwa banyak call yag dilakukan petugas call adalah "Call Bodong" alias call semu yang belum tentu berhasil tapi dinyatakan berhasil. Atas dasar hasil penelitian ini selanjutnya dilakukan pengawasan yang lebih baik terhadap petugas call oleh unit kerja terkait dan monitoring hasil call juga diperhatikan secara detail dan hasil akhirnya apa yang diharapkan bisa dicapai.

1 comments:

kips said...

Call bodong itu call semu toh hehe...
Untuk hal tersebut memang diperlukan monitoring, setuju :D